Coretan Otomotif Indonesia

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kenapa sih Motor Harus Ganti Oli?

Kenapa Motor Harus Ganti Oli? Mimin sering kali nemu postingan meme otomotif, bahwa kaum akhwat ga begitu peduli dengan ganti oli, lebih milih seblak atau skincare.. nih sobat ZoMBlo mimin kasih tau yaaa..


Oli motor itu kayak darah buat tubuh kita. Fungsinya buat melumasi bagian-bagian mesin motor biar nggak cepat aus dan panas. Bayangin aja kalau mesin motor nggak ada oli, pasti akan cepat rusak.

Kenapa harus ganti oli secara berkala?

 * Oli kotor: Semakin sering dipake, oli akan kotor karena menampung kotoran dari hasil pembakaran.

 * Kualitas menurun: Kotoran dan panas berlebih bikin kualitas oli menurun, jadi nggak bisa melumasi mesin dengan baik.

 * Kerusakan mesin: Kalau dibiarin, mesin bisa overheat, aus, bahkan rusak parah.

Tanda-tanda motor harus ganti oli:

 * Mesin kasar: Suara mesin jadi lebih kasar atau berisik.

 * Mesin susah hidup: Motor jadi susah dihidupkan, terutama saat mesin masih dingin.

 * Mesin overheat: Suhu mesin cepat naik dan indikator overheat menyala.

 * Konsumsi bensin meningkat: Motor jadi lebih boros bensin.

 * Asap knalpot berwarna biru: Ini tanda oli terbakar di ruang bakar.

Intinya, ganti oli secara rutin itu penting banget buat menjaga performa dan umur panjang motor kamu.

Tips:

 * Ganti oli sesuai rekomendasi pabrikan.

 * Periksa kondisi oli secara berkala.

 * Gunakan oli dengan kualitas yang baik.

Share:

Cara mengatasi karburator satria fu brebet

Karburator yang **berebet** pada Suzuki Satria biasanya disebabkan oleh campuran udara dan bahan bakar yang tidak seimbang, atau ada komponen yang kotor atau tersumbat. Berikut ini langkah-langkah untuk memperbaikinya:

1. **Bersihkan Karburator**

   - **Lepas Karburator**: Matikan mesin, lalu lepaskan karburator dari motor.

   - **Bersihkan Bagian Dalam**: Buka karburator dan bersihkan semua bagian, termasuk jet (pilot jet dan main jet), float, dan komponen kecil lainnya menggunakan cairan pembersih karburator. Pastikan tidak ada kotoran atau karat.

   - **Periksa Sumbatan**: Pastikan tidak ada bagian yang tersumbat, terutama di jet-jet dan saluran bahan bakar.

 2. **Setel Ulang Campuran Udara dan Bahan Bakar**

   - **Setelan Angin**: Putar sekrup setelan udara (air screw) dan bahan bakar (fuel screw). Biasanya, untuk setting awal, sekrup udara diputar sekitar 1,5-2 putaran keluar dari posisi tertutup penuh.

   - **Setel Ulang RPM**: Setelah membersihkan karburator, nyalakan motor dan atur ulang putaran stasioner (idle) agar stabil.

3. **Periksa Filter Udara**

   Filter udara yang kotor bisa menyebabkan campuran udara dan bahan bakar menjadi tidak seimbang. Bersihkan atau ganti filter udara jika perlu.


4. **Cek Kondisi Bahan Bakar**

   - **Kualitas Bahan Bakar**: Pastikan bahan bakar yang digunakan bersih dan tidak tercampur dengan air atau kotoran. Bahan bakar yang buruk dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna.

   - **Selang Bahan Bakar**: Periksa selang bahan bakar, pastikan tidak ada kebocoran atau penyumbatan.

5. **Periksa Karburator Bocor**

   Periksa apakah ada kebocoran pada karburator, terutama di gasket atau bagian penyambungan. Kebocoran udara bisa menyebabkan mesin berebet.


6. **Ganti Komponen yang Rusak**

   Jika ada bagian karburator yang sudah aus atau rusak seperti karet seal, float, atau needle valve, sebaiknya ganti dengan yang baru.


### 7. **Pengaturan Langkah Akhir**

   Setelah semuanya bersih dan diperiksa, nyalakan mesin, lalu setel kembali campuran bahan bakar dan udara sambil memeriksa performa motor. Dengarkan suara mesin dan rasakan apakah masih berebet atau sudah halus.


Jika setelah semua langkah ini motor masih berebet, mungkin masalah ada pada sistem pengapian atau komponen lain di luar karburator seperti busi atau CDI.

Share:

MUSIK MP3 Streaming Indonesia

Musik MP3 Streaming Indonesia Terbaru